AS Tawarkan Hadiah 10 Juta Dolar untuk Info Kriminal Siber RedLine Terkait Negara

Pemerintah Amerika Serikat Mengumumkan Hadiah Besar untuk Informasi Siber

Departemen Luar Negeri AS melalui program Rewards for Justice (RFJ) telah mengumumkan tawaran hadiah hingga 10 juta dolar AS. Hadiah ini diberikan untuk informasi yang mengarah pada identifikasi atau lokasi pelaku ancaman siber yang terkait dengan negara dan menargetkan infrastruktur penting AS.

Penargetan Pelaku Siber Terkait RedLine Stealer

Fokus utama dari tawaran hadiah ini adalah individu yang terlibat dalam aktivitas siber jahat menggunakan malware RedLine Stealer. Malware ini dikenal luas digunakan oleh aktor ancaman dalam berbagai serangan siber, termasuk pencurian kredensial dan data sensitif lainnya dari individu maupun organisasi. Meskipun RFJ menargetkan pelaku terkait negara, penggunaan RedLine Stealer oleh berbagai kelompok menjadikannya ancaman yang meluas.

Kolaborasi dengan FBI

Program RFJ bekerja sama erat dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) dalam upaya mengidentifikasi dan menindak pelaku kejahatan siber. Tawaran hadiah ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengganggu operasi siber berbahaya dan membawa para pelaku ke pengadilan.

Mendukung Keamanan Siber Global

Inisiatif ini menekankan komitmen AS untuk melawan kejahatan siber dan melindungi infrastruktur penting dari serangan asing. Dengan mendorong publik untuk memberikan informasi, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penegak hukum dalam melacak dan menangkap pelaku ancaman siber yang canggih.

Cara Memberikan Informasi

Informasi terkait aktivitas siber jahat yang ditargetkan oleh program ini dapat disampaikan melalui saluran resmi RFJ, termasuk situs web terenkripsi. Informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya, dan mereka yang memberikan informasi berpotensi memenuhi syarat untuk menerima hadiah finansial yang signifikan.

Sumber: https://www.tripwire.com/state-of-security/us-offers-10-million-reward-tips-about-state-linked-redline-cybercriminals

BACA JUGA:  Verizon Business Perkenalkan Platform Komunikasi Edge V2X