Data Sensitif Jutaan Individu Terpapar
Sejumlah besar data pribadi yang sensitif, termasuk Nomor Jaminan Sosial (SSN) dan tanggal lahir (DoB), dilaporkan telah digabungkan dan dikaitkan dengan nomor telepon. Situasi ini mengekspos detail identitas penting untuk jutaan individu.
Penggabungan Informasi Pribadi yang Bocor
Kebocoran ini melibatkan pengemasan ulang atau penggabungan data yang sebelumnya telah bocor. Data seperti SSN dan tanggal lahir yang mungkin berasal dari sumber lain, kini dihubungkan dengan set data nomor telepon yang juga diketahui telah bocor di masa lalu. Proses pengaitan ini menciptakan kombinasi data yang jauh lebih berbahaya bagi para korban.
Detail SSN dan Tanggal Lahir Dikaitkan
Detail spesifik yang paling mengkhawatirkan adalah SSN dan tanggal lahir yang kini secara langsung terhubung dengan nomor telepon individu. Informasi semacam ini merupakan fondasi bagi pencuri identitas untuk melakukan berbagai tindakan ilegal atas nama korban.
Skala Dampak: 49 Juta Individu Berisiko Tinggi
Skala dari insiden ini sangat besar. Diperkirakan hingga 49 juta individu terkena dampak, di mana informasi pribadi sensitif mereka kini terkait erat dengan nomor telepon. Jumlah ini menunjukkan betapa luasnya potensi risiko yang dihadapi banyak orang.
Peningkatan Ancaman Keamanan Bagi Korban
Pengaitan SSN dan tanggal lahir dengan nomor telepon secara signifikan meningkatkan ancaman bagi para korban. Hal ini memudahkan pelaku kejahatan untuk melakukan upaya pencurian identitas, penipuan finansial, atau serangan phishing yang lebih meyakinkan karena mereka memiliki detail pribadi yang relevan. Korban harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan data ini.
Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/news/security/old-atandt-data-leak-repackaged-to-link-ssns-dobs-to-49m-phone-numbers/