SIEM Komersial vs. Open-Source: Pro dan Kontra | Blog Resmi Kaspersky

Dalam lanskap keamanan siber modern, Sistem Manajemen Informasi dan Peristiwa Keamanan (SIEM) adalah komponen krusial. Banyak organisasi tertarik pada opsi SIEM sumber terbuka karena biaya lisensi awal yang nihil atau sangat rendah. Namun, pandangan sempit ini sering kali mengabaikan biaya tersembunyi yang bisa membuat total biaya kepemilikan (TCO) jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Biaya Implementasi Awal dan Konfigurasi Kompleks

Implementasi SIEM sumber terbuka bukanlah proses pasang dan pakai. Dibutuhkan tenaga ahli dengan pengetahuan mendalam tentang arsitektur sistem, integrasi log dari berbagai sumber, dan konfigurasi yang tepat. Waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan awal, penyesuaian, dan integrasi bisa signifikan, yang secara langsung berarti biaya tenaga kerja yang besar.

Kebutuhan Tenaga Ahli dan Pelatihan

Setelah sistem berjalan, pengoperasian dan pemeliharaan SIEM sumber terbuka memerlukan personel yang terampil. Mencari, merekrut, dan melatih analis keamanan dan insinyur SIEM yang mampu mengelola sistem ini bisa menjadi tantangan dan mahal. Tanpa keahlian yang tepat, efektivitas SIEM akan terganggu.

Pemeliharaan Berkelanjutan dan Pembaruan Sistem

SIEM sumber terbuka membutuhkan pemeliharaan terus-menerus. Pembaruan keamanan, patch, dan upgrade versi adalah esensial untuk menjaga sistem tetap aman dan fungsional. Proses ini seringkali kompleks, memakan waktu, dan berpotensi merusak konfigurasi yang sudah ada, memerlukan upaya tambahan untuk perbaikan.

Tantangan Skalabilitas Seiring Pertumbuhan Data

Seiring dengan pertumbuhan organisasi dan volume data log, skalabilitas SIEM sumber terbuka menjadi isu krusial. Meningkatkan kapasitas sistem memerlukan perencanaan matang, investasi infrastruktur tambahan (server, penyimpanan), dan keahlian untuk mengkonsfigurasi ulang sistem agar dapat menangani beban yang lebih besar secara efisien.

Minimnya Dukungan Vendor Formal

Salah satu perbedaan utama dengan solusi komersial adalah kurangnya dukungan vendor formal. Meskipun ada komunitas aktif, mendapatkan bantuan untuk masalah kritis atau spesifik bisa memakan waktu atau bahkan tidak tersedia. Organisasi harus bergantung pada sumber daya internal untuk pemecahan masalah yang kompleks.

BACA JUGA:  Kasasa: Kumpulan Info Berguna

Pengembangan Konten Keamanan Kustom

Membuat aturan deteksi (rules), laporan, dan dasbor yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi adalah bagian integral dari optimasi SIEM. Pada SIEM sumber terbuka, seringkali ini harus dilakukan dari awal, membutuhkan waktu dan keahlian analis untuk mengembangkan dan memelihara konten keamanan yang efektif.

Meskipun daya tarik biaya lisensi nol pada SIEM sumber terbuka sangat besar, penting untuk melihat gambaran keseluruhan. Biaya tersembunyi seperti implementasi, tenaga ahli, pemeliharaan, skalabilitas, dukungan, dan pengembangan konten dapat secara signifikan meningkatkan total biaya kepemilikan. Evaluasi menyeluruh terhadap semua faktor ini adalah penting sebelum memutuskan solusi SIEM yang paling sesuai untuk kebutuhan keamanan organisasi Anda.

Sumber: https://www.kaspersky.com/blog/open-source-siem-hidden-costs/53589/