Berikut adalah ringkasan peristiwa penting terkait keamanan siber:
Anggota Geng Dihukum karena Peretasan Sistem Kepolisian Irlandia
Beberapa anggota geng terorganisir telah menerima vonis penjara setelah berhasil melakukan peretasan terhadap portal penegak hukum yang sangat sensitif di Irlandia pada tahun 2020. Serangan ini memungkinkan para pelaku mendapatkan akses ke data sensitif yang digunakan oleh kepolisian nasional, An Garda Síochána.
Detail Akses Ilegal dan Tujuannya
Para pelaku memanfaatkan kredensial yang disusupi untuk memasuki sistem Garda PULSE, sebuah database kunci yang menyimpan informasi penting tentang investigasi kriminal, catatan pribadi, dan detail operasional kepolisian. Motif utama di balik peretasan sistem kepolisian ini adalah untuk mendukung operasi kriminal mereka. Informasi yang didapat direncanakan untuk digunakan, antara lain, untuk mengidentifikasi informan polisi atau individu lain yang dianggap sebagai ancaman terhadap kegiatan ilegal geng tersebut. Akses terhadap data sensitif ini merupakan ancaman serius terhadap penegakan hukum dan keamanan publik.
Penangkapan, Proses Hukum, dan Konsekuensi
Setelah penyelidikan intensif yang melibatkan upaya lintas batas, beberapa anggota geng yang bertanggung jawab atas serangan ini berhasil ditangkap. Proses pengadilan mengungkap sejauh mana akses yang mereka peroleh dan potensi kerugian yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan informasi rahasia kepolisian.
Daniel Lynch dan Ciaran O’Sullivan masing-masing dijatuhi vonis penjara tiga tahun, sementara Shane O’Brien menerima vonis penjara empat tahun untuk perannya dalam peretasan ini dan kejahatan terkait lainnya. Kasus ini menyoroti peningkatan risiko siber terhadap infrastruktur penting dan pentingnya hukuman yang tegas untuk kejahatan yang membahayakan keamanan nasional dan individu.
Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/news/security/vile-gang-members-sentenced-for-breaching-law-enforcement-portal/