Cara Instal Malcolm, Alat Analisis Trafik Jaringan, di Ubuntu 22.04

Mengenal Malcolm: Alat Analisis Lalu Lintas Jaringan
Malcolm adalah platform canggih untuk analisis lalu lintas jaringan yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan dalam infrastruktur IT. Alat ini memungkinkan profesional keamanan dan analis jaringan untuk memantau, merekam, dan menganalisis data lalu lintas secara mendalam, membantu dalam deteksi ancaman, investigasi insiden, dan pemantauan kinerja jaringan. Penggunaannya sangat krusial untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang apa yang terjadi di dalam jaringan.

Komponen Utama Platform Malcolm
Keunggulan Malcolm terletak pada integrasi berbagai alat sumber terbuka yang kuat. Platform ini memanfaatkan Zeek (sebelumnya Bro) untuk analisis log jaringan dan Suricata untuk deteksi intrusi. Data yang dikumpulkan kemudian diindeks dan disimpan menggunakan OpenSearch (atau Elasticsearch), sementara antarmuka web visualisasi dan pencarian disediakan oleh Arkime (sebelumnya Moloch), OpenSearch Dashboards (atau Kibana). Kombinasi ini menciptakan solusi holistik untuk pemantauan dan analisis jaringan.

Persiapan Sistem untuk Instalasi Malcolm di Ubuntu
Sebelum memulai proses instalasi Malcolm di sistem operasi Ubuntu, ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan. Pastikan sistem Anda menjalankan Ubuntu versi yang didukung. Persyaratan utama meliputi instalasi Docker dan Docker Compose, yang menjadi fondasi Malcolm karena berjalan dalam kontainer. Selain itu, pastikan Anda memiliki Git terinstal untuk mengunduh repositori Malcolm dari sumbernya. Koneksi internet yang stabil juga diperlukan untuk mengunduh image kontainer.

Langkah Praktis Instalasi Malcolm
Proses instalasi Malcolm di Ubuntu melibatkan beberapa langkah yang relatif mudah. Dimulai dengan mengkloning repositori Malcolm dari GitHub menggunakan Git. Setelah repositori berhasil diunduh, navigasikan ke direktori Malcolm. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi, yang seringkali melibatkan penyesuaian variabel lingkungan seperti antarmuka jaringan yang akan dipantau dan port yang digunakan. Terakhir, jalankan skrip instalasi utama (biasanya install.py) yang akan membangun dan memulai kontainer Docker yang diperlukan.

BACA JUGA:  Trump Teken Perintah untuk Tingkatkan Kapasitas Nuklir AS Empat Kali Lipat demi Penuhi Permintaan Data Center yang Melonjak

Mengakses dan Menggunakan Antarmuka Malcolm
Setelah instalasi selesai dan semua kontainer berjalan, Anda dapat mulai mengakses antarmuka web Malcolm. Antarmuka utama biasanya dapat diakses melalui browser web menggunakan alamat IP server Ubuntu tempat Malcolm diinstal, beserta port yang relevan (misalnya, port default untuk Arkime). Dari antarmuka ini, Anda dapat menjelajahi data lalu lintas jaringan yang terekam, melakukan pencarian canggih, melihat ringkasan sesi, dan memanfaatkan dasbor visualisasi untuk mendapatkan wawasan tentang aktivitas jaringan Anda. Analisis data lalu lintas kini ada di ujung jari Anda.

Manfaat Mengimplementasikan Malcolm untuk Keamanan
Menggunakan Malcolm menawarkan banyak manfaat untuk keamanan jaringan dan operasi IT. Ini menyediakan visibilitas mendalam ke dalam lalu lintas jaringan, memungkinkan identifikasi cepat terhadap aktivitas mencurigakan atau anomali. Malcolm sangat efektif dalam membantu tim keamanan melakukan investigasi insiden siber dengan menyediakan data forensik yang kaya. Selain itu, dengan mengintegrasikan deteksi intrusi dan analisis log, platform ini mendukung pendekatan proaktif terhadap keamanan, membantu mencegah serangan dan meningkatkan ketahanan jaringan secara keseluruhan.

Sumber: https://kifarunix.com/install-malcolm-network-traffic-analysis-tool-on-ubuntu/