Intelijen Militer Ukraina Curi 4.4GB Data Internal Sangat Rahasia Milik Tupolev

Intelijen militer Ukraina mengklaim telah berhasil melakukan peretasan besar-besaran terhadap Tupolev, salah satu perancang dan produsen pesawat terkemuka Rusia. Operasi siber ini dilaporkan berhasil menyusup ke jaringan internal perusahaan tersebut dan mengekstraksi data dalam jumlah signifikan.

Peretasan Tupolev oleh Intelijen Ukraina

Direktorat Intelijen Utama (GUR) Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan keberhasilan mereka dalam menyusup ke sistem IT milik Tupolev PJSC. Dalam serangan siber yang terkoordinasi ini, GUR dilaporkan berhasil mengunduh 4,4 gigabyte data internal. Volume data yang besar ini menunjukkan tingkat akses yang mendalam ke dalam infrastruktur digital perusahaan pertahanan Rusia tersebut.

Data Sensitif yang Tercuri

Data yang tercuri dilaporkan mencakup dokumentasi teknis yang sangat rahasia terkait dengan proyek militer Rusia. Dokumen-dokumen ini dikatakan berkaitan dengan program pembangunan dan pemeliharaan pesawat-pesawat strategis, termasuk bomber nuklir Tu-160M dan Tu-95MS. Informasi sensitif semacam ini berpotensi mengungkap kerentanan dan strategi operasional armada udara Rusia. Pencurian data ini merupakan pukulan signifikan terhadap keamanan informasi industri pertahanan Rusia.

Dampak dan Konsekuensi Serangan Siber Ini

Keberhasilan peretasan ini dapat memberikan Ukraina wawasan berharga mengenai kemampuan dan teknologi militer Rusia. Data yang tercuri bisa digunakan untuk menganalisis detail teknis pesawat tempur dan bomber strategis, yang mungkin memiliki implikasi besar terhadap taktik militer dan keamanan siber. Operasi siber semacam ini menyoroti peran yang semakin penting dari perang siber dalam konflik modern, di mana intelijen dapat diperoleh melalui eksfiltrasi data dari target bernilai tinggi. Otoritas Ukraina telah mempublikasikan beberapa bukti yang diklaim memvalidasi keberhasilan operasi ini.

Sumber: https://securityaffairs.com/178641/hacking/ukraines-military-intelligence-agency-stole-4-4gb-of-highly-classified-internal-data-from-tupolev.html

BACA JUGA:  Semua Orang Berisiko Jadi Target Siber