Mengatasi Tantangan Data di Jaringan Toko Specsavers
Specsavers, sebagai penyedia layanan optik dan audiologi terkemuka dengan jaringan toko yang luas, menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola data terdistribusi di berbagai lokasi. Setiap toko menghasilkan volume data pasien yang besar dan penting, mulai dari resep hingga hasil pemindaian dan detail janji temu. Model pengelolaan data yang sebelumnya berbasis lokal di setiap toko menimbulkan kompleksitas dalam hal cadangan data, pemulihan data, dan standarisasi di seluruh organisasi. Situasi ini berpotensi menghambat efisiensi operasional dan menimbulkan risiko terhadap ketersediaan data penting.
Pentingnya Perlindungan Data untuk Pelayanan Pasien
Bagi Specsavers, perlindungan data bukan hanya masalah IT, tetapi merupakan aspek krusial dalam memastikan perawatan pasien yang berkualitas dan tidak terputus. Data pasien yang akurat dan dapat diakses dengan cepat adalah fondasi dari layanan mereka. Kegagalan sistem atau kehilangan data di salah satu toko dapat secara langsung memengaruhi kemampuan praktisi untuk memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat waktu, berpotensi membahayakan pengalaman pasien dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, membangun ketahanan data yang kuat menjadi prioritas utama untuk menjaga standar pelayanan.
Transformasi Strategi Manajemen Data Terdistribusi
Untuk mengatasi tantangan ini dan memperkuat fondasi digitalnya, Specsavers melakukan transformasi strategi manajemen data. Mereka beralih dari pendekatan lokal yang terfragmentasi menuju solusi manajemen data terpusat yang mampu menangani lingkungan yang sangat terdistribusi. Implementasi platform data manajemen modern memungkinkan cadangan data yang efisien dari setiap toko, konsolidasi data untuk analisis, dan pengelolaan yang lebih sederhana di seluruh jaringan yang luas. Pendekatan baru ini mengurangi beban teknis di tingkat toko dan memungkinkan tim IT untuk memiliki visibilitas dan kontrol yang lebih baik atas aset data kritis.
Meningkatkan Kelangsungan Bisnis dan Pemulihan Bencana
Investasi dalam platform manajemen data yang canggih secara dramatis meningkatkan kemampuan Specsavers dalam hal kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Dengan cadangan data yang andal dan proses pemulihan yang efisien, waktu henti (downtime) akibat insiden seperti kegagalan perangkat keras lokal atau serangan siber dapat diminimalkan. Ini memastikan bahwa operasi toko dapat pulih dengan cepat, meminimalkan gangguan pada janji temu dan layanan pasien. Peningkatan RTO (Recovery Time Objective) dan RPO (Recovery Point Objective) yang signifikan adalah bukti keberhasilan transformasi ini, memberikan ketenangan pikiran bahwa data pasien dan operasional aman.
Dampak Positif pada Operasi Klinik dan Perawatan Pasien
Hasil dari strategi ketahanan data yang diperbarui memiliki dampak positif langsung pada operasi klinik dan kualitas perawatan pasien. Dengan data yang selalu tersedia dan terlindungi, staf di toko dapat fokus pada pelayanan pasien tanpa khawatir tentang aksesibilitas informasi penting. Peningkatan keamanan data juga memberikan kepercayaan diri yang lebih besar dalam menangani informasi sensitif pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku. Secara keseluruhan, penguatan perlindungan data telah membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan Specsavers di masa depan, memastikan bahwa mereka dapat terus memberikan layanan perawatan pasien yang luar biasa sambil mengelola data mereka dengan aman dan efisien di seluruh jaringan global mereka.
Sumber: https://datacenternews.asia/story/case-study-how-specsavers-reinvented-data-resilience-to-future-proof-patient-care