Proyek Penambangan Bitcoin Bertenaga Gas Suar di Nigeria
Perusahaan Green Flare tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas penambangan Bitcoin berskala besar di Nigeria. Proyek ini dirancang untuk beroperasi dengan kapasitas substansial mencapai 53 megawatt (MW). Inisiatif ini menandai langkah penting dalam pemanfaatan sumber energi yang inovatif untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur digital di Afrika. Fokus utama adalah mengubah sumber daya yang sering terbuang menjadi listrik yang produktif.
Memanfaatkan Gas Buang Menjadi Energi untuk Pusat Data
Inti dari proyek ini adalah penggunaan gas suar, yaitu gas alam yang dilepaskan dan dibakar selama proses ekstraksi minyak, sebagai sumber energi utama. Green Flare berencana menangkap gas ini, yang jika tidak akan dilepas atau dibakar, dan menggunakannya untuk menggerakkan turbin atau generator yang menghasilkan listrik untuk operasi pusat data dan penambangan Bitcoin. Pendekatan ini tidak hanya menyediakan pasokan energi yang stabil, tetapi juga menawarkan solusi lingkungan untuk masalah emisi gas rumah kaca dan polusi yang terkait dengan pembakaran gas suar tradisional.
Skala Proyek dan Manfaat Lingkungan
Fasilitas dengan kapasitas 53 MW ini menyoroti skala besar dari operasi penambangan Bitcoin yang diantisipasi. Dengan mengubah gas yang terbuang menjadi energi yang dapat digunakan, proyek ini berpotensi mengurangi secara signifikan volume gas suar yang dibakar di Nigeria. Hal ini berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong praktik energi yang lebih berkelanjutan. Pengembangan infrastruktur energi dan digital semacam ini juga dapat memberikan dorongan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pemanfaatan sumber daya domestik.
Sumber: https://www.datacenterdynamics.com/en/news/green-flare-set-to-build-53mw-flare-gas-bitcoin-mine-in-nigeria/