Intrik Elon Musk di Uni Emirat Arab: Menghalangi Proyek Raksasa OpenAI Stargate?
Rumor panas beredar soal langkah Elon Musk yang kabarnya berusaha menghalangi proyek ambisius OpenAI di Uni Emirat Arab (UEA). Proyek ini, yang dikenal sebagai “Stargate,” adalah inisiatif pembangunan pusat data raksasa yang skalanya belum pernah ada, dengan perkiraan biaya fantastis mencapai $100 miliar. Proyek kolosal ini juga melibatkan Microsoft, mitra kunci OpenAI.
Manuver di Balik Layar
Menurut laporan, Musk disebut sempat berbicara dengan pejabat tinggi UEA, Sheikh Tahnoun bin Zayed al Nahyan. Sheikh Tahnoun sendiri punya peran penting sebagai kepala perusahaan AI lokal, G42, sekaligus penasihat keamanan nasional UEA. Langkah Musk ini dilihat sebagai upaya untuk mengintervensi atau setidaknya mempersulit jalan OpenAI di negara kaya minyak tersebut. Motifnya? Tentu saja persaingan sengit antara Musk dan OpenAI, perusahaan yang ikut didirikannya namun kemudian ditinggalkan.
Persaingan dengan xAI?
Di tengah drama ini, muncul kabar bahwa xAI, perusahaan AI milik Musk, justru sedang mempertimbangkan pembangunan kampus pusat data sendiri yang sangat besar, juga di UEA. Jika rencana ini benar, maka pembangunan pusat data oleh xAI ini bisa jadi bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan juga bagian dari strategi Musk untuk bersaing langsung atau bahkan mengganggu rencana OpenAI di wilayah yang sama.
Langkah-langkah ini menegaskan betapa pentingnya UEA dalam peta persaingan global di bidang kecerdasan buatan. Negara ini semakin memantapkan posisinya sebagai hub vital untuk infrastruktur AI berskala besar.
Sumber: https://www.datacenterdynamics.com/en/news/elon-musk-tried-to-block-openais-stargate-deal-in-uae-xai-could-be-involved-in-data-center-campus-report/