Spanyol Resmi Tinggalkan Jaringan Tembaga
Era jaringan tembaga di Spanyol kini resmi berakhir. Perusahaan telekomunikasi raksasa, Telefónica, telah menuntaskan proses penonaktifan seluruh infrastruktur tembaga mereka di negara tersebut. Langkah besar ini menandai era baru dalam konektivitas, beralih sepenuhnya ke teknologi fiber optik yang jauh lebih canggih dan cepat.
Transisi Menuju Fiber Optik: Langkah Besar Digitalisasi
Penutupan jaringan warisan berbasis tembaga ini merupakan bagian penting dari strategi digitalisasi Telefónica dan Spanyol secara keseluruhan. Dengan fokus penuh pada fiber optik, masyarakat akan menikmati kecepatan internet yang jauh lebih tinggi dan layanan komunikasi yang lebih stabil. Proses ini melibatkan penutupan ratusan sentral telepon (exchange) yang sebelumnya menjadi pusat operasi jaringan tembaga.
Menutup Sejarah 100 Tahun
Penonaktifan ini bertepatan dengan perayaan 100 tahun berdirinya Telefónica. Ini bukan sekadar pembaruan teknologi biasa, tetapi juga penutupan babak penting dalam sejarah telekomunikasi Spanyol yang selama puluhan tahun mengandalkan infrastruktur tembaga untuk layanan telepon dan internet awal. Peralihan ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan penyediaan infrastruktur modern untuk masa depan.
Dampak Bagi Pengguna dan Infrastruktur
Bagi pengguna, penutupan ini berarti transisi sepenuhnya ke layanan berbasis fiber optik atau teknologi nirkabel canggih. Telefónica telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memigrasikan pelanggan dari tembaga ke fiber. Di sisi infrastruktur, penutupan sentral tembaga ini akan membuka potensi baru untuk penggunaan lahan dan bangunan tersebut di masa mendatang, sekaligus mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan jaringan warisan.
Sumber: https://www.datacenterdynamics.com/en/news/telef%C3%B3nica-completes-switch-off-of-copper-network-in-spain/