Cara Memasang Redshift di Linux Mint 22

Redshift adalah aplikasi praktis yang dirancang untuk membantu kesehatan mata Anda saat menggunakan komputer, terutama di Linux Mint. Fungsinya utama adalah menyesuaikan suhu warna layar Anda. Saat hari mulai gelap, Redshift akan mengurangi cahaya biru yang dipancarkan monitor, menggantinya dengan warna yang lebih hangat. Ini mirip dengan fitur Night Shift di macOS atau Night Light di Windows. Tujuannya? Mengurangi ketegangan mata, membuat Anda merasa lebih nyaman di malam hari, dan berpotensi membantu kualitas tidur Anda.

Pahami Apa Itu Redshift

Pada dasarnya, Redshift bekerja berdasarkan waktu dan lokasi geografis Anda. Siang hari, layar akan tampil normal. Namun, seiring matahari terbenam di lokasi Anda, Redshift akan secara bertahap mengubah warna layar menjadi lebih oranye atau kemerahan. Kebalikan terjadi saat matahari terbit di pagi hari. Penyesuaian otomatis ini memastikan mata Anda tidak terpapar cahaya biru berlebihan, yang banyak penelitian sebut dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Cara Instal Redshift di Linux Mint

Proses pemasangan Redshift di Linux Mint cukup mudah dan bisa dilakukan lewat Terminal. Buka aplikasi Terminal Anda, lalu jalankan perintah berikut satu per satu.

Pertama, pastikan daftar paket Anda terbaru dengan:
sudo apt update

Selanjutnya, instal paket Redshift beserta antarmuka grafisnya (redshift-gtk) agar lebih mudah diatur:
sudo apt install redshift redshift-gtk

Sistem akan meminta konfirmasi. Tekan ‘Y’ dan Enter untuk melanjutkan. Setelah proses selesai, Redshift sudah terinstal di sistem Anda.

Menjalankan Redshift

Ada beberapa cara untuk menjalankan Redshift setelah instalasi.

Untuk menjalankannya secara manual dari Terminal, cukup ketik:
redshift
Atau jika Anda ingin menjalankan antarmuka grafisnya:
redshift-gtk

Biasanya, Anda ingin Redshift berjalan otomatis setiap kali komputer menyala. Untuk menyetelnya agar berjalan saat startup, Anda bisa menambahkannya ke aplikasi yang berjalan otomatis melalui pengaturan sistem Linux Mint, atau menggunakan antarmuka grafis redshift-gtk yang biasanya menawarkan opsi untuk “Autostart”.

BACA JUGA:  48% Praktisi Keamanan Belum Mampu Penuhi Aturan Kepatuhan

Konfigurasi Redshift Sesuai Kebutuhan

Meskipun Redshift sudah bisa berfungsi secara otomatis, Anda mungkin ingin menyesuaikan pengaturannya. Cara termudah adalah menggunakan antarmuka grafis redshift-gtk. Setelah dijalankan, biasanya akan muncul ikon di area notifikasi atau system tray. Klik ikon tersebut untuk mengakses menu pengaturan.

Di sana, Anda bisa mengatur lokasi Anda secara manual (jika tidak terdeteksi otomatis) agar Redshift bisa menghitung waktu matahari terbit dan terbenam dengan akurat. Anda juga bisa mengatur suhu warna maksimum (siang hari) dan minimum (malam hari) sesuai preferensi kenyamanan mata Anda. Untuk konfigurasi yang lebih mendalam, Redshift juga bisa dikonfigurasi melalui file teks, namun cara ini lebih teknis.

Menghapus Redshift

Jika sewaktu-waktu Anda memutuskan tidak lagi memerlukan Redshift, menghapusnya juga mudah melalui Terminal. Jalankan perintah berikut:
sudo apt remove redshift redshift-gtk

Perintah ini akan menghapus paket utama Redshift dan antarmuka grafisnya. Untuk membersihkan sisa-sisa konfigurasi yang mungkin tidak lagi terpakai, Anda bisa menjalankan:
sudo apt autoremove

Proses ini akan memastikan Redshift dan file terkaitnya terhapus sepenuhnya dari sistem Linux Mint Anda. Menggunakan Redshift adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mata di era digital ini.

Sumber: https://linuxways.net/mint/how-to-install-redshift-on-linux-mint-22/