BlackArch Linux, Kali Linux, dan Parrot OS: Pilih Mana?

Memilih distribusi Linux untuk keamanan siber memang banyak pilihannya, tapi tiga nama ini paling sering jadi perbincangan: BlackArch Linux, Kali Linux, dan Parrot OS. Ketiganya punya keunggulan masing-masing, dan mana yang terbaik itu tergantung kebutuhan penggunanya.

Mengenal Masing-Masing Distribusi

BlackArch Linux dikenal punya jumlah tools keamanan siber paling banyak, mencapai ribuan. Distribusi ini biasanya berbasis Arch Linux dengan model rilis rolling release, artinya selalu up-to-date dengan paket terbaru. BlackArch lebih fokus ke koleksi tools dan cocok buat pengguna ahli yang sudah nyaman dengan ekosistem Arch.

Kemudian ada Kali Linux, mungkin yang paling populer dan banyak dikenal. Berbasis Debian, Kali punya ratusan tools yang terorganisir dengan baik untuk berbagai penetration testing dan audit keamanan. Kali dirancang supaya relatif mudah diinstal dan digunakan, menjadikannya pilihan bagus untuk pemula sampai profesional.

Terakhir, Parrot OS. Distribusi ini juga berbasis Debian dan menawarkan berbagai tools untuk penetration testing, analisis forensik, serta punya fokus kuat pada privacy dan pengembangan. Parrot OS punya beberapa edisi, termasuk Security dan Home/Workstation, yang menawarkan keseimbangan antara tools keamanan dan kegunaan sehari-hari.

Perbandingan Kunci: Tools, Tujuan, dan Pengguna

Perbedaan paling mencolok adalah jumlah tools dan fokus utamanya. BlackArch unggul jauh dalam jumlah tools, menjadikannya seperti gudang toolbox lengkap. Kali lebih fokus pada penetration testing dengan tools yang paling sering digunakan dan teruji. Sementara itu, Parrot OS tidak hanya untuk penetration testing tapi juga melindungi privacy pengguna dan menyediakan lingkungan yang baik untuk pengembangan perangkat lunak.

Dari segi pengguna, BlackArch lebih pas buat mereka yang expert dan butuh koleksi tools super lengkap atau sudah terbiasa dengan Arch Linux. Kali dan Parrot OS lebih ramah untuk berbagai level pengguna, dari pemula yang baru belajar hingga profesional.

BACA JUGA:  Brookfield Siapkan Dana $10 Miliar buat Pusat Data AI di Swedia

Basis Sistem dan Kemudahan Penggunaan

Basis sistem mereka juga beda. BlackArch umumnya berbasis Arch Linux, yang dikenal butuh pemahaman lebih untuk instalasi dan perawatan (karena rolling release). Kali Linux dan Parrot OS berbasis Debian, yang biasanya dianggap lebih stabil dan mudah diinstal, apalagi keduanya menyediakan installer grafis yang familiar. Kemudahan penggunaan sehari-hari, Parrot OS sering dinilai menawarkan pengalaman desktop yang lebih user-friendly dibanding Kali, meskipun Kali terus mengalami perbaikan dalam hal ini.

Memilih salah satu dari ketiganya kembali lagi pada apa yang Anda butuhkan. Kalau prioritasnya tools super banyak dan nyaman dengan Arch Linux, BlackArch jawabannya. Jika butuh distribusi standar industri untuk penetration testing yang populer dan mudah diakses, Kali Linux pilihan tepat. Dan kalau mencari keseimbangan antara penetration testing, privacy, dan lingkungan pengembangan, Parrot OS bisa jadi pertimbangan utama.

Sumber: https://centlinux.com/blackarch-linux-vs-kali-linux-vs-parrot-os/